PilarInformasi.com, MUBA– Terkait beredarnya berita tentang dugaan pengelapan biaya seragam sekolah di SMP Negeri 2 Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang tengah viral saat ini. Sejumlah awak media langsung menanyakan masalah tersebut ke Kepala Sekolah yang dimaksud, Selasa,06/06/2023.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 2 Sekayu, Hj. Marwiyah M,Pd didampingi Wakil Kepala Sekolah serta Pengurus Koperasi Sekolah mengatakan bahwa masalah pengadaan seragam sekolah itu hanyalah miskomunikasi antara pihak sekolah dengan wali murid.
“Karena dari empat (4) item yang dimaksud, tinggal baju batik yang belum sempat kami bagikan. Semua ini karena keterlambatan dari penjahit. Dan Alhamdulillah sekarang baju batiknya sudah dua hari ini datang ke kita pihak sekolah,”ujar Kepsek kepada awak media di ruang kerjanya.
Adapun Siti Wardah selaku Bendahara Koperasi Sekolah mengaku bahwa kemarin saat awak media datang, kebetulan dirinya lagi di luar, karena suatu pekerjaan.
“Kalau mereka waktu itu ketemu saya pasti salah paham ini tidak akan terjadi antara pihak sekolah dengan rekan wartawan, “katanya.
Namun saat ini dikatakannya bahwa semua sudah jelas terkait duduk permasalahannya secara rinci dan detail.
“Jadi atas kesalah pahaman ini, kami pihak sekolah minta maaf baik kepada masyarakat umum, wali murid dan rekan wartawan,”ucap dia.
Demikian dari hasil konfirmasi dan pembuktian yang mengklarifikasi bahwa telah terjadi kesalahan pahaman terkait berita sebelumnya.
Karena sejumlah awak media telah membuktikan seragam sekolah itu ada lengkap baik bukti fisik maupun berdasarkan bukti nota, dan tidak ada paksaan untuk siswa membeli.
Bahkan menurut pihak sekolah, jika sudah ada bekas dari kakak kelas siswa boleh tidak membeli atau memesan di pihak sekolah. (A.H)
