Pilarinformasi.com, Ogan Komering Ilir -Kecelakaan lalu lintas tunggal kendaraan truk pengangkut buah kelapa sawit di Jln Merdeka depan Toko Ganefo Pangkal Jembatan Kayuagung Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI akibatkan kemacetan kendaraan hampir selama 4 jam yang terjadi pada hari Rabu tanggal 30 Agustus 2023, selain badan kendaraan truk yang terguling juga buah sawit berhamburan dijalan sehingga menggangu jalannya kendaraan yang melintas.
Diketahui Kendaraan Truk yang mengalami Lakalantas dengan Nomor Polisi BG 8076 MO, pengemudi bernama Eka Susilo (42) bin Muhtar Yunus yang merupakan warga desa Sungai Kedukan RT. 15 Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin.
Salah satu saksi bernama Ahmad Jaelani warga kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB.
“Disaat kendaraan truk bermuatan akan menaiki jembatan, ada mobil lain yang melintas dari arah yang berlawan yang menggunakan jalur kendaraan truk sehingga membuat kendaraan itu berhenti, diduga tak kuat menahan beban muatan dan menanjak kemudian truk mundur dan langsung menghantam pembatas jembatan sehingga kendaraan tersebut terguling”, katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKI, Alexander Bustomi saat dikonfirmasi mengatakan disaat pihaknya mendapat informasi terjadi lakalantas di Jalan Merdeka Kelurahan Mangunjaya, petugas Dinas Perhubungan OKI langsung dikerahkan ke tempat kejadian.
“Terkait kejadian kecelakaan truk pengangkut kelapa sawit, telah dilakukan langkah-langkah pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan dan percepatan evakuasi kendaraan”, kata Alex.
Alex mengimbau kepada setiap pengemudi truk bermuatan diharapkan berkendaran harus dalam keadaan prima, menghindari melintas pada jam-jam padat, seperti jam berangkat dan pulang sekolah atau kantor dan menutup bagian atas dengan jaring atau terpal.
Saat ditanyai apakah kendaraan yang mengalami lakalantas melakukan pelanggaran atau tidak dalam beraktivitas dan bermuatan?
“Terkait langkah penindakan sesuai dengan ketentuan, kita akan segera berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres OKI”, Jelasnya.
Sementara itu Kabid LLJ, Alex Sabirin mengatakan sebanyak 10 petugas Dishub OKI dikerahkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan penguraian kemacetan kendaraan ditempat kejadian lakalantas.
“Kita kerahkan petugas Dinas Perhubungan OKI untuk mengatur kendaraan yang melintas bertujuan untuk menghindari kemacetan panjang”, kata Alex.
Untuk kendaraan muatan yang melintas dalam kota Kayuagung, Lanjut Alex, aturan truk yang melintas tidak boleh melebihi muatan dari 8 Ton dan dilarang melintas pada waktu siang hari.
“Dulu pernah disepakati antara tokoh masyarakat setempat dengan pihak perusahaan dalam hal ini PT Kelantan, kendaraan truk diperbolehkan beroperasi mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, artinya dilarang melintas di jam sibuk dan dilarang kompoi atau beriring-iringan pada siang hari”, kata Alex.
Lanjut dia, “Apabila masih ada kendaraan seperti kendaraan truk Fuso atau Tronton yang melanggar pada jam operasi atau melintas pada siang hari tentu akan ditindak tegas”, Jelasnya.
Ditempat yang sama, salah satu petugas Satlantas Polres OKI, Aipda Nawawi saat dikonfirmasi setelah melakukan pengaturan lalu lintas ditempat kejadian mengatakan kejadian Lakalantas truk bermuatan sawit adalah kecelakaan tunggal, tidak ada kendaraan lain yang terlibat.
“Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, sopir truk selamat namun mengalami luka-luka, kendaraan truk yang mengalami kecelakaan tadi sudah berhasil dievakuasi dengan cara ditarik dengan kendaraan lain, saat ini kendaraan yang mengalami kecelakaan sementara diamankan di unit lakalantas Polres OKI.”katanya.
Dari keterangan pengemudi kendaraan truk yang mengalami kecelakaan bernama Eka Susilo, buah sawit dibawanya dari Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin dan akan dikirim ke PT.Kelantan.(Febri)
