Pilarinformasi.com, OKI– Pada hari terakhir pengambilan formulir calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Nurmuin, salah satu kandidat yang sebelumnya digadang-gadang akan maju, akhirnya mengambil formulir.
Pemimpin redaksi media online www.radarsriwijaya.com ini diterima oleh wakil ketua panitia penjaringan Andi Oktarius, S.Ikom disekretariat panitia di kantor PWI OKI Taman Segitiga Emas Kayuagung, Senin, (14/5/2024), sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Oktarius memaparkan bahwa panitia penjaringan membuka pengambilan dan pengembalian formulir hingga Senin 14 Mei 2024 hingga pukul 17.00 WIB.
“Jadi untuk formulir yang diambil harus sudah dikembalikan hari ini, mengingat panitia memberikan batas waktu. Setelah itu kita akan lakukan verifikasi dan kelengkapan berkas.” Katanya.
Dijelaskan Andi, setelah semua berkas terkumpul di diverifikasi Panitia juga memberikan waktu perbaikan untuk berkas yang kurang atau belum lengkap.
“Ada masa perbaikan atau melengkapi berkas bagi calon yang mengembalikan formulir.”katanya.
Menurut Andi, hingga saat ini telah ada 3 orang yang mengambil formulir calon ketua PWI OKI, dan belum ada yang mengembalikan. Ketiga nama terbaru diantaranya, Idham Syarif, Emil Hidayat dan Nurmuin.
“Kita tunggu hari ini jika tidak mengembalikan maka kita anggap mundur dari pencalonan.” Katanya.
Sementara itu, Calon Ketua PWI OKI Nurmuin, mengatakan, motivasinya maju sebagai calon ketua adalah untuk memajukan organisasi PWI di Kabupaten OKI.
Dirinya juga mengharapakan agar selain menjadi organisasi profesi profesional yang terdapan , PWI OKI juga harus menjadi rumah besar bagi wartawan yang bertugas di Kabupaten OKI. Karena sering kali organisasi profesi menjadi sekat pemisah antar para jurnalis yang sejatinya memiliki tujuan yang sama.
“Kita rangkul teman-teman yang ingin terus meningkatkan kualitas diri sekalipun belum bergabung dengan PWI, karena saya lihat cukup banyak teman-teman yang hingga saat ini masih belum terakomodir.” Katanya.
Terkait dengan peningkatan kualitas SDM jurnalis di Kabupaten OKI menurutnya, hal ini adalah tugas semua pihak termasuk organisasi profesi, perusahaan pers dan pemerintah serta seluruh stakeholder lainnya.
“Standard Kompetensi wartawan adalah upaya untuk menjadikan pers yang profesional dan ini tanggungjawab bersama, lalu bagaimana kita mewujudkan pers yang profesional, maka haruslah diawali dengan niat yang sama, semua harus bersinergi.” Katanya.
Dirinya menegaskan, ditengah kemajuan teknologi informasi saat ini dan seiring dengan tumbuh suburnya perusahaan pers harus pula diimbangin dengan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
“Saat ini begitu masif informasi melalui sosial media dan marakblnya hoax yang dapat mengancam keutuhan bangsa, harus menjadi perhatian bahwa kita sebagai wartawan harus mampu untuk melawannya bukan justru ikut menyebarkan hoax.” Kata Alumni Paska Sarjana Prodi Kebijakan Publik Stisipol Candradimuka Palembang ini.
Dirinya juga berpesan, dalam kontestasi Konfercab PWI OKI ini nantinya agar dapat berjalan dengan aman, sukses dan lancar, siapapun nanti yang terpilih agar dapat disuport dan didukung oleh semua anggota.
“Semua kandidat itu baik tujuannya untuk kemajuan PWI OKI kedepan, jadi siapapun nanti yang terpilih harus kita dukung.’ tukasnya.(Febri)
