Pilarinformasi.com, OKI– Siap-siap untuk masyarakat Kayu Agung dan sekitarnya, Artis Ibu Kota Kangen Band akan datang dan menghibur dalam acara Launching PILKADA serentak tahun 2024 yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan, bertempat di Lapangan Gor Perahu Kajang, pada hari Rabu malam, tanggal 12 Juni 2024 mendatang.
Dengan akan diadakan kegiatan Launching PILKADA 2024 masyarakat OKI akan diberitahu informasi tentang PILKADA 2024 akan dimulai, selain itu tentunya masyarakat OKI menyambut baik dan antusias atas kedatangan artis Ibu Kota yang akan menghibur masyarakat Kabupaten OKI khususnya, karena diketahui semenjak Pandemi Covid 19 Kabupaten OKI tidak pernah lagi ada konser musik dari Group Band ternama.
Namun disisi lain, dengan akan diadakannya kegiatan Launching PILKADA 2024 yang akan digelar KPU OKI mendapat kritikan yang dianggap foya-foya untuk menghabiskan dana anggaran.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Abdul Aziz mengatakan sangat miris ditengah keterbatasan anggaran dan kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir justru membuat kegiatan yang terkesan foya-foya.
Dikatakan Aziz, untuk menyelenggarakan kegiatan peluncuran (Launching) PILKADA OKI tahun 2024, KPU OKI menganggarkan dana yang fantastis, untuk mengundang artis dalam kegiatan tersebut.
Sementara, Ketua KPU OKI Muhammad Irsan melalui sekretaris KPU Ani Septiana SHi MSi saat dikonfirmasi awak media, Senin (10/06) diruang kerjanya, membenarkan bahwa KPU OKI akan menggelar kegiatan launching PILKADA OKI pada hari Rabu, tanggal 12 Juni 2024 mendatang.
“Ya memang kita gelar acara launching PILKADA 2024 yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu malam Kamis nanti,”Katanya.
Menurut Ani kegiatan tersebut akan dilaksanakan oleh pihak ketiga termasuk menyediakan bintang tamu dan artis yang akan tampil pada acara yang dimaksud.
“Anggarannya Rp 1 Miliar dan itu sudah melalui prosedur pengadaan,”Katanya.
Menurut dia, launching tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa tahapan PILKADA saat ini sudah dimulai. Pada PILKADA 2024 KPU OKI menerima hibah dari Pemkab OKI sebesar Rp 86 Miliar dan ditambahn Rp 5 miliar dari dana sharing KPU Provinsi Sumsel dan saat ini 40 persen anggaran sudah dicairkan untuk kebutuhan seluruh kegiatan KPU OKI, termasuk honor. Dari anggaran tersebut digunakan untuk launching PILKADA OKI 2024.
Masih dikatakan Ani, pihaknya meyakini masyarakat belum banyak yang tahu bahwa saat ini tahapan PILKADA telah dimulai, oleh sebab itu melalui kegiatan launching tersebut akan memberikan informasi kepada masyarakat.
“Memang gema PILKADA ini kalau masyarakat menengah termasuk media sudah tahu, tetapi masyarakat awam pasti belum tahu oleh sebab itu melalui launching ini kita harapkan dapat tersampaikan,”Ucapnya.
Ketika ditanya terkait dengan pihak ketiga yang memenangkan tender, Ani menyebut berasal dari Polres, namun Ani tidak menyebut bahwa Polres mana yang dimaksud.
“Ini lewat e-katalog pak walaupun dari Polres namun kalau tidak cukup syarat maka kita juga tidak bisa memprosesnya,”jelas Ani seraya mengatakan bahwa penunjukan pemenang ini sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.
Sementara itu salah seorang pemilik Event Organizer (EO) dari Palembang yang enggan ditulis namanya mengatakan, untuk membuat acara Launching PILKADA dengan mengundang artis sekelas Kangen Band dan bintang pendukung lainnya ada dikisaran 400 hingga 500 juta rupiah.
“Saya rasa itu banyak lebihnya untuk kegiatan launching PILKADA, namun saya juga tidak tahu apa saja isi didalam acara launching tersebut sehingga anggarannya Rp 1 miliar,”tuturnya.
Terpisah Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk menyatakan, pihaknya fokus pada pengamanan acara dengan melakukan rapat koordinasi di Polres, pengecekan administrasi dan rekomendasi kegiatan, untuk memperoleh izin keramaian yang dikeluarkan oleh Polda.
“Kami tanyakan dan pastikan ya, untuk kesiapannya administrasi, sekalian kami sampaikan potensi dan ancaman gangguan Kamtibmas. Kita juga sarankan agar acara bisa dilakukan lebih awal sehingga tidak sampai larut malam,”Ungkapnya.(Red)