Pilar informas.com PALEMBANG — Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang resmi mengumumkan hasil Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2025 untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Sebanyak 4.140 calon mahasiswa baru dinyatakan lolos melalui jalur ini dan akan segera menjalani proses registrasi sebelum memulai perkuliahan pada bulan Agustus mendatang.
Pengumuman kelulusan SNBT Unsri tahun 2025 sudah bisa diakses oleh peserta melalui laman resmi Unsri di https://snbtunsri.ac.id pada hari Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufik Marwah, SE., M.Si, dalam jumpa pers digelar di Gedung UPT Bahasa Unsri, Palembang. Didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. H. Rujito Agus Suwinyo, M.Agr, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia PMB Unsri, serta Prof. Dr. H. Zulkifli Dahlan, M.Si., DEA, Ketua Tim Sosialisasi SNBP, SNBT, dan SM Unsri.
“Tahun ini, Universitas Sriwijaya membuka total kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 9.154 orang dari semua jalur, yakni SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri,” jelas Prof. Taufik Marwah.
Pada jalur SNBP sebelumnya, Unsri telah menerima sebanyak 2.065 mahasiswa, atau 20 persen dari total daya tampung. Dari jumlah tersebut, 1.902 mahasiswa telah melakukan registrasi ulang.
Sementara itu, untuk jalur SNBT, Unsri memberikan porsi lebih besar dari kuota minimal nasional yang hanya 30 persen, yaitu sebesar 40 persen dari total daya tampung, sehingga menjaring 4.140 mahasiswa baru melalui jalur ini.
Bagi peserta yang belum berhasil dalam jalur SNBT, Rektor Unsri memberikan semangat dan harapan. “Jangan putus asa. Masih ada kesempatan melalui jalur mandiri. Kita akan menerima sekitar 3.000 mahasiswa lagi dari jalur ini. Tidak ada jalan pintas untuk masuk ke Unsri, semuanya berdasarkan kemampuan,” tegasnya.
Dalam jalur SNBT tahun ini, terdapat 1.147 calon mahasiswa yang berhasil lolos melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Prof. Taufik menekankan bahwa semua peserta penerima KIP Kuliah telah melalui proses verifikasi oleh panitia pusat.
“KIP Kuliah ditujukan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Dengan program ini, mereka tidak perlu membayar UKT dan akan mendapatkan biaya hidup sebesar Rp700.000 per bulan,” jelasnya.
Dengan kuota yang besar serta dukungan terhadap mahasiswa kurang mampu, Unsri kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan akses pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas. Pendaftaran jalur Seleksi Mandiri (SM Unsri) pun akan segera dibuka, memberikan harapan baru bagi ribuan calon mahasiswa di Sumatera Selatan dan seluruh Indonesia.”pungkasnya. (Akip)






