IGI PALI Gelar Workshop Pembelajaran Berbasis STEM, Dorong Guru Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Pilarinformasi.com, PALI – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Workshop Pembelajaran Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 16 hingga 19 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas para pendidik dalam mengintegrasikan pendekatan STEM dalam proses pembelajaran di kelas.

Ketua IGI PALI, Iin Syirah, S.Pd., SD., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan workshop dilaksanakan secara bertahap dengan metode pembelajaran yang variatif. “Workshop dimulai secara daring melalui Zoom Meeting pada 16 Juni, dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan Google Classroom pada 17 Juni. Hari ini, Rabu (18/6/2025), para peserta mengikuti sesi pembelajaran tatap muka berbasis STEM, dan esoknya akan dilanjutkan dengan praktik langsung di sekolah masing-masing,” jelas Iin.

Sebanyak 93 guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, hingga SMP, tercatat sebagai peserta dalam kegiatan ini. Mereka mengikuti sesi-sesi pelatihan intensif yang dipandu oleh narasumber profesional di bidangnya, yakni Devi Mardianti, M.Pd.

Ketua pelaksana workshop, Edison, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap metode pengajaran guru-guru di Kabupaten PALI. “Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, agar anak-anak kita dapat berpikir kritis dan kreatif sesuai dengan prinsip-prinsip STEM, yang sangat relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Edison.

Lebih lanjut, Edison menegaskan pentingnya peningkatan mutu guru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad 21. “Dengan pembelajaran berbasis STEM, diharapkan lulusan dari Kabupaten PALI nantinya akan memiliki kompetensi unggul yang mampu bersaing di era globalisasi,” tutupnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen IGI Kabupaten PALI dalam mendukung program peningkatan kualitas pendidikan dan transformasi pembelajaran yang adaptif terhadap teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan. (Ade)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *