Pilar informasi.com PALEMBANG — Rapat Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pemerintah kota Palembang melalui Dinas Pendidikan kota Palembang, Aula Lantai 3 Dinas Pendidikan kota Palembang. Senin (28/04/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, H. Aprizal Hasyim, S. Sos., MM mengatakan, pentingnya koordinasi bagi semua pihak agar pelaksanaan SPMB tahun 2025 memenuhi harapan masyarakat.
“Kita rapat hari ini guna melakukan koordinasi untuk sistem penerimaan murid baru tahun ini. Kita ingin memastikan proses sesuai aturan,”ungkapnya.
Guna mengantisipasi potensi kecurangan, pemerintah kota Palembang memperketat verifikasi dokumen termasuk domisili, afirmasi, prestasi dan mutasi.”tutup Aprizal.
Kadisdik kota Palembang, H. Adrianus Amri, S.STP., M. Si menambahkan, ada beberapa perubahan kebijakan dibanding tahun lalu, terutama dijalur zonasi dan prestasi. Pada tahun 2025 ini kuota zonasi ditingkat SMP berkurang dari 50 persen menjadi 40 persen dan untuk jalur prestasi meningkat dari 20 persen menjadi 30 persen.
“Kita telah memitigasi potensi lonjakan pendaftaran didaerah padat penduduk. Penambahan daya tampung dibeberapa sekolah negeri dilakukan untuk akomodir kebutuhan tersebut,”terang Amri.
Untuk memperlancar proses pendaftaran online, dinas pendidikan kota Palembang meningkatkan kapasitas server dan bandwidth bekerja sama dengan dinas Kominfo.
“Kami ingin memastikan tidak ada kendala, gangguan sinyal saat pendaftaran maupun pengumuman, pendaftaran bisa dibantu pihak sekolah asal,” jelasnya.
Adrianus Amri menegaskan, pentingnya menghindari praktik pungutan liar (Pungli) dalam tahapan SPMB serta meminta bantuan media untuk turut mensosialisasikan informasi ini kepada masyarakat.
“Kami mohon bantuan semua pihak termasuk rekan-rekan media untuk menyampaikan informasi tersebut kepada orang tua calon siswa.”tandasnya. (Akip)
