Pilar informasi.com PALEMBANG — Rapat Kerja Audensi/Dengar Pendapat Komisi lV DPRD kota Palembang Perihal Silaturahmi Bersama Asosiasi Guru Prajab SD dan SMP se-kota Palembang. dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi lV Lantai 2 DPRD kota Palembang, Senin (19/5/2025).
Wakil Ketua Komisi lV H. Mgs. Syaiful Padli, ST., MM didampingi M.Arris Al-Kautsar, SE mengatakan, kedatangan para guru tersebut hari ini sehubungan dengan tunjangan sertifikasi tahun 2024 yang tidak kunjung cair.
“Kita komisi lV kedatangan Asosiasi Guru Prajab P3K kota Palembang. Disini mereka datang untuk menyampaikan aspirasi, terkait dengan belum cairnya tunjangan sertifikasi tahun 2024,” ungkapnya Syaiful Padli
Tunjangan ini belum cair selama 6 bulan. Jika dihitung uang tersebut 1 guru sekitar Rp 18 juta. Nah saat dihitung tadi. Ada sekitar 460 guru yang prajab ini, jadi terhitung total uangnya kurang lebih Rp 9 milyar.
“Alhamdulillah hari kita sudah mendapatkan titik terang. Dimana dinas pendidikan kota Palembang menyampaikan bahwa tertanggal 8 Mei, kemarin sudah turun surat SK terhadap pencairan. Namun tidak untuk semua yang turun di tahun 2025 ini. Baru cair Rp 5,8 milyar dari Rp 9 milyar sistemnya bertahap,”jelas Syaiful Padli.
Lanjut Syaiful Padli menuturkan, uangnya dari silpa tahun kemarin. Silpa tahun kemarin dipulangkan kembali sehingga 298 guru bakal cair dari 460 guru. Sisanya 164 guru lagi akan berproses. Komisi IV akan mengawal teman-teman.
“Dengan dikawalnya teman-teman ini agar uang tersebut bisa cair. Kenapa terjadi kendala seperti ini, karena sistem yang dibuat oleh pusat. Pada 2025 ini tidak ada kendala karena tidak lewat lagi dinas pendidikan melainkan langsung di TF ke rekening para gurunya masing-masing.”tutup Syaiful Padli. (Febri)
