Pilarinformasi.com, PALI– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menyelenggarakan ajang tahunan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang digelar pada Selasa, 1 Juli 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Hotel Srikandi, Kecamatan Talang Ubi, dan diikuti oleh puluhan pelajar tingkat SMA/sederajat dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten PALI.
Plt Kepala Dishub PALI, Kartika Anwar, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun, bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan budaya keselamatan dalam berlalu lintas sejak usia dini, khususnya di kalangan pelajar.
“Pentingnya keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan perlu disosialisasikan serta dikenalkan kepada masyarakat secara masif. Pemilihan Pelajar Pelopor ini menjadi salah satu strategi edukatif kami agar pelajar menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya,” ujar Kartika Anwar, yang akrab disapa Tika.
Para peserta mengikuti serangkaian tes mulai dari uji pengetahuan tentang peraturan lalu lintas, presentasi gagasan inovatif terkait keselamatan jalan, hingga wawancara dan simulasi praktik keselamatan berkendara. Dewan juri berasal dari unsur Dishub, kepolisian, dan praktisi transportasi.
Pemenang dalam pemilihan ini nantinya akan mewakili Kabupaten PALI ke ajang tingkat Provinsi Sumatera Selatan, bahkan berpeluang melaju ke tingkat nasional, seperti yang telah dicapai tahun lalu.
“Alhamdulillah, tahun kemarin pelajar dari PALI berhasil meraih Juara I tingkat Provinsi Sumsel. Atas prestasi tersebut, kita mendapatkan bantuan satu unit bus sekolah dari pemerintah pusat. Tahun ini, kami optimis bisa mempertahankan prestasi itu dan semoga bantuan yang diterima dapat lebih banyak,” tambahnya.
Pemilihan ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten PALI dalam mendukung program nasional “Dekade Aksi Keselamatan Jalan”, serta meningkatkan indeks keselamatan transportasi di daerah.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para guru pendamping, tokoh pendidikan, dan stakeholder di bidang transportasi. Mereka menilai ajang seperti ini sangat relevan dengan kondisi lalu lintas saat ini, yang kerap melibatkan usia muda sebagai kelompok rentan kecelakaan.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Dishub PALI berharap muncul generasi muda yang tidak hanya paham tentang keselamatan berlalu lintas, tetapi juga mampu menjadi pelopor yang menginspirasi lingkungannya dalam menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib. (Adel)






