Pilarinformasi.com, Banyuasin – Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di jalan lintas timur Palembang Jambi KM 35 Desa Langkan Kecamatan Banyuasin lll Kabupaten Banyuasin pukul 21.00 Wib Rabu (10/09).
Menurut informasi yang dihimpun, Kronologis kejadian, sebuah sepeda motor KLX tanpa nomor Polisi yang dikemudikan oleh Rizki Pratama (18) beralamatkan di Kelurahan Kedondong Raye Pangkalan balai Banyuasin lll, bersama temannya Adi Saputra yang beralamatkan di provinsi Riau, namun saat ini sedang tinggal di Kelurahan strio Kecamatan Banyuasin lll. kendaraan korban melaju dengan kecepatan tinggi menyalip sebuah truk bermuatan kayu yang dikemudikan oleh Sungeng Aprianto yang beralamatkan di Desa Talang buluh Kecamatan Talang kelapa Kabupaten Banyuasin ,dengan Nomor Polisi BG 8225 LN melaju dari arah Jambi menuju Palembang.
Naas, sepeda motor oleng setelah menyalip akibat kondisi jalan bergelombang dan tidak dapat dikendalikan sehingga terjatuh tepat di depan truk hingga terlindas. Korban mengalami luka robek di kepala dan sekujur tubuh akibat terseret truk.
Unit Lakalantas Polres Banyuasin tiba dengan cepat ke TKP langsung mengevakuasi korban dengan mendatangkan 2 unit Ambulance . Kedua korban dibawa ke RSUD Banyuasin untuk di tindak lanjuti.
Kasat Lantas Polres Banyusin AKP Suwandi SH.,MH.,ketika ditemui di ruang kerjanya membenarkan adanya kejadian Lakalantas tersebut.
“Kedua korban mengendarai unit sepeda jenis KLX melaju dari arah Jambi menuju Palembang ,menyalip kendaraan truk yang berada didepannya ,tanpa menyadari kondisi jalan bergelombang hingga menyebabkan sepeda motor terjatuh beserta penumpangnya dan terlindas” ungkap AKP Suwandi .
” Korban dibawa ke RSUD namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan setelah satu jam kemudian kedua korban di nyatakan meninggal dunia” sambung AKP Suwandi
Kasus Lakalantas tersebut langsung ditangani Sat Lantas Polres Banyuasin dengan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor jenis Kawasaki KLX dan satu unit truk Colt Diesel yang bermuatan kayu tumangan.
Jenazah kedua korban kemudian di serahkan kepada pihak keluarga untuk di makam kan ( Tian )
