Pilarinfomasi.com MUBA – Pergelaran MUBA expo yang diadakan Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin belum lama ini menuai kritikan, dinilai menjadi kontroversi ditengah sorotan penggunaan anggaran yang disebut diduga mencapai Rp3,1 miliar, publik dikejutkan dengan penampilan seorang artis dangdut yang tampil terlalu seksi di atas panggung.
Video yang diduga beredar melalui media sosial tersebut memperlihatkan sang penyanyi dengan busana minim dan dan diduga aksi panggung menggoda. Penampilan itu langsung memicu protes keras dari warga. Bagi mereka, acara daerah yang mestinya sarat nilai budaya justru terkesan dipertontonkan seperti hiburan malam.
Ketua LSM Gempita Muba, Mauzan, menilai acara tersebut sebagai tamparan keras bagi masyarakat MUBA, karena pengunjung banyak yang hadir bersama keluarga dan Anak-Anak. dalam hal ini pemerintah daerah harus peka dalam penyajian hiburan.
“Ini jelas pelecehan terhadap akal sehat. Anggaran miliaran rupiah dipakai hanya untuk memuaskan selera hiburan dangkal. Apa gunanya Muba Expo kalau isinya hanya goyangan seksi? Dana sebesar itu seharusnya untuk kepentingan rakyat, bukan pesta pora yang merusak moral,” tegasnya, Sabtu (04/10).
Nada yang lebih tajam datang dari Ketua Ormas Brigade 98, Boni.
“Kami anggap ini pemborosan dan penghinaan terhadap masyarakat Muba. Kalau benar Rp3,1 miliar dihamburkan untuk acara seperti ini, maka itu bukan hanya pemborosan, tapi juga bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat. Kami tidak akan diam. Akan kami bongkar sampai ke akar-akarnya!”
Polemik ini semakin panas karena publik menilai pemerintah daerah tidak sensitif terhadap situasi masyarakat yang masih membutuhkan banyak perhatian di sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan belum ada klarifikasi resmi dari pihak penyelenggara maupun pemerintah daerah terkait tudingan pemborosan dan kontroversi penampilan artis seksi. (Pinggo)






