Pilarinformasi.com, PALI – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Pendidikan Kabupaten PALI terus berkomitmen meningkatkan kualitas tata kelola data pendidikan. Salah satu upayanya diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) jenjang SD dan SMP se-Kabupaten PALI Tahun 2025, yang digelar selama dua hari, 10–11 November 2025, di Gedung Orkes Pertamina Pendopo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, serta dua narasumber, yakni Tri Handoyo,S.Kom.MM dari BPMP Provinsi Sumatera Selatan dan Sidiq Tri Wijayanto, S.Pd. dari Disdik Muara Enim
Sebanyak 180 peserta yang terdiri dari operator sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, baik negeri maupun swasta, turut ambil bagian dalam pelatihan ini. Adapun rinciannya, SD Negeri sebanyak 114 sekolah, SD Swasta 17 sekolah, SMP Negeri 34 sekolah, dan SMP Swasta 15 sekolah.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI menegaskan bahwa operator Dapodik memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam pengelolaan data pendidikan. Melalui pelatihan ini, para operator diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, akurasi, serta efisiensi kerja dalam mengelola sistem Dapodik.
“Data pendidikan yang akurat adalah fondasi dari setiap kebijakan. Melalui Dapodik, semua keputusan—mulai dari perencanaan anggaran, tunjangan guru, hingga program bantuan bagi peserta didik—bersumber dari data yang diinput oleh para operator sekolah,” ujar salah satu narasumber, Tri Handoyo, dalam paparannya.
Pelatihan ini juga menekankan pentingnya penguasaan tugas dan fungsi terbaru operator, termasuk kemampuan menangani kendala teknis serta mengoptimalkan penggunaan aplikasi Dapodik yang terus diperbarui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kegiatan ini berlandaskan pada:
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Permendikbud No. 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
Data Pokok Pendidikan (Dapodik) merupakan jantung dari sistem informasi pendidikan di Indonesia. Data yang diinput oleh operator sekolah menjadi dasar utama berbagai kebijakan strategis, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Tunjangan Profesi Guru (TPG), serta program revitalisasi sekolah dan peningkatan mutu pendidikan lainnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh operator sekolah di Kabupaten PALI dapat menghasilkan data pendidikan yang lengkap, akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hal ini penting agar Dinas Pendidikan dapat memiliki basis data yang valid untuk mendukung perencanaan, pelaporan, serta evaluasi kebijakan pendidikan di tingkat daerah maupun nasional.
“Kami berharap setelah pelatihan ini, para operator tidak hanya mahir menginput data, tetapi juga memahami makna pentingnya data dalam pembangunan pendidikan. Operator adalah garda depan yang memastikan data kita valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Sidiq Tri Wijayanto, salah satu narasumber pelatihan.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten PALI berharap seluruh sekolah dapat lebih siap menghadapi tantangan pengelolaan data di era digital. Data yang akurat dan terpercaya akan menjadi modal penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berkeadilan, dan berdaya saing tinggi di Bumi Serepat Serasan.






