Sosialisasi Disnakertrans PALI Berujung Kekecewaan, Peserta Membludak Banyak Tidak Kebagian Tempat

Pilarinformasi.com, PALI – Kegiatan sosialisasi program penempatan tenaga kerja yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Rabu (12/11/2025) menuai sorotan tajam.
Alih-alih memberikan manfaat bagi para pencari kerja muda, kegiatan tersebut justru berujung pada kekecewaan dan kekacauan diduga akibat buruknya manajemen dan minimnya persiapan panitia.

Acara yang digelar di Aula At The Star Caffe Beracung, Kecamatan Talang Ubi, ternyata tidak mampu menampung peserta yang jumlahnya membludak. Puluhan siswa dari berbagai sekolah terpaksa duduk di luar, bahkan sebagian berdiri di bawah terik matahari hanya untuk sekadar mendengar suara pembicara dari dalam ruangan.

“Katanya kegiatan resmi dinas, tapi tempatnya kayak acara nongkrong. Kami datang jauh-jauh, eh malah tidak bisa masuk,” ujar salah satu peserta dengan nada kesal.

Banyak pihak menilai Disnakertrans PALI terkesan asal-asalan dalam menyiapkan kegiatan penting ini.
Pemilihan lokasi yang sempit dan tidak representatif dinilai tidak mencerminkan wibawa lembaga pemerintah, apalagi kegiatan tersebut berkaitan dengan penyiapan tenaga kerja daerah.

“Kalau acara seperti ini saja tidak bisa diatur dengan baik, bagaimana mau menyiapkan lapangan kerja untuk masyarakat?” sindir salah satu guru pendamping yang juga kecewa karena siswanya tidak bisa ikut serta.

Pantauan di lapangan memperlihatkan kondisi yang memprihatinkan kursi penuh sesak, peserta berdiri berdesakan, bahkan ada yang duduk di lantai luar aula.

Publik kini mempertanyakan keseriusan dan profesionalitas Disnakertrans PALI dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik.
Alih-alih menjadi solusi, kegiatan ini justru menimbulkan kesan ketidaksiapan, ketidakteraturan, dan ketidakpedulian terhadap peserta.

“Kalau mau sosialisasi, ya siapkan tempat yang layak. Ini malah bikin malu nama dinas sendiri,” tegas salah satu warga yang menyaksikan langsung di lokasi.

Kegiatan akhirnya tetap berlangsung dengan banyak peserta mengikuti dari luar ruangan, tanpa bisa melihat langsung materi yang disampaikan.
Sayangnya, Disnakertrans PALI belum memberikan penjelasan resmi terkait kekacauan dan kurangnya fasilitas dalam kegiatan tersebut.(ade)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *