Pilarinformasi.com, Ogan Ilir– Upaya pembinaan berbasis keterampilan terus dikembangkan oleh Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) Sumatera Selatan.
Berlokasi di Kelurahan Timbangan 32, Kecamatan Indralaya Utara, panti tersebut kini mulai merasakan hasil dari program pertanian yang digarap bersama anak-anak binaan.
Pada Jumat (28/11/2025) pagi, Kepala UPTD PSRABH Sumsel Dian Arif S.Sos ,MM menyampaikan bahwa sejumlah tanaman sayur yang ditanam anak binaan telah berhasil dipanen. Tidak hanya itu, tanaman jagung yang dibudidayakan dalam lahan pembinaan juga menunjukkan perkembangan baik dan diperkirakan akan memasuki masa panen dalam waktu dekat.
Dian menjelaskan, program pertanian ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental dan pembekalan keterampilan. Anak binaan diajak memahami proses bercocok tanam mulai dari menyiapkan lahan, menanam, merawat hingga melihat hasil panen.
“Kegiatan ini menjadi ruang belajar yang positif. Anak-anak dapat merasakan manfaat dari kerja keras mereka sendiri, dan ini sangat penting untuk membangun karakter,” ujar Dian.
Dengan keberhasilan tahap awal ini, PSRABH Sumsel berencana memperluas jenis tanaman dan menambah kegiatan pelatihan lainnya. Harapannya, program tersebut dapat menjadi bekal bagi anak binaan ketika kembali ke lingkungan sosial mereka.
Kegiatan pertanian ini menjadi salah satu contoh nyata bahwa pembinaan yang tepat mampu membuka peluang baru dan menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak yang sedang menjalani proses rehabilitasi. (Hz)
