Pilarinformasi.com, Banyuasin – Pemdes Kumbang Padang Permata Bangun Gorong gorong di empat titik sungai. Infrastruktur jalan seperti gorong gorong menjadi skala prioritas terus di Genjot oleh pemerintah desa Kumbang Padang Permata Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin. Salah satu upaya dilakukan yakni membangun gorong gorong yang membelah aliran sungai tempat dimana ada jalan warga untuk melintas .
Bersumber Dari Dana Desa (DD) 2025 Pemdes Kumbang Padang Permata membangun infrastruktur gorong gorong sebanyak 4 titik yang berlokasi di RT 09, 10,11,dan 12 Dusun 3 desa Kumbang Padang Permata dengan panjang keseluruhan 42 meter. Menelan dana sebesar Rp 87.273.000.
Kepala Desa Kumbang Padang Permata Supendi ketika ditemui awak media di Kantor Desa, Sabtu ( 06/09) mengatakan ,pihak nya berkomitmen untuk membangun infrastruktur di wilayah nya. Gorong -gorong yang di buat menggunakan pipa beton ini sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan memperlancar mobilitas warga dalam mengangkut hasil bumi, sekali gus akses jalan keluar masuk warga dari dan menuju pemukiman.
“Kegiatan Fisik di tahap pertama tahun 2025 ini kami realisasikan untuk infrastruktur yakni pembangunan gorong – gorong di empat titik, penimbunan jalan dan pengerasan Serta renopasi gedung serbaguna,” Ujar Supendi.
Dengan didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Abdul Gopur dan juga Kaur keuangan Abdul Rosyid ,Kades Supandi mengajak awak Media melihat Satau demi satu kegiatan infrastruktur yang di bangun di desanya.
“Semua kegiatan sudah terlaksana ,dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat untuk akses ke kebun maupun ke desa. Gorong – gorong ini juga merupakan jalur alternatif bagi warga untuk mengnkut hasil bumi ” tambah kades Supandi .
“Saya harap agar warga bisa menjaga dan merawat gorong – gorong tersebut agar awet , dan untuk kelangsungan nya, inya Allah tahun berikut nya kita anggarkan kembali jika anggaran nya cukup. Dengan ada nya gorong gorong ini masyarakat tidak lagi sulit untuk menuju tempat Satau ke tempat yang lain. Karena jalan yang biasa nya menjadi akses buntu akibat aliran sungai ,kini menjadi jalur yang bisa di lewati ” pungkas Supendi . ( Tian )






