Sumur Minyak Kembali Terbakar, Hasim SH: Harus Ada Penegakan Hukum

  • Whatsapp

Pilarinfomasi.com MUBA – Terbakarnya sumur minyak diduga ilegal yang berada di lahan perkebunan kelapa sawit PT Hindoli Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Pada Kamis (27/02) kemarin, menjadi sorotan publik.

Dinamika permasalahan yang terjadi akibat dari maraknya dugaan Illegal Drilling yang terus terjadi dan tidak kunjung terselesaikan. kinerja dari APH (Aparat Penegak Hukum) pun menjadi pertanyaan, dan dianggap beberapa pihak belum mampu menjaga wilayah Kamtibmas di Kecamatan Keluang.

Salah satu tokoh masyarakat Muba Hasim SH menilai, kebakaran  minyak yang sering terjadi di Kecamatan Keluang merupakan suatu akibat dari dugaan pembiaran yang dilakukan sejumlah oknum di Keluang.

Dirinya mempertanyakan kualitas dari APH di Keluang yang ia nilai lamban dalam penegakan hukum.

“Praktik Illegal Drilling semakin menjamur di Kecamatan Keluang, kami menyoroti kinerja APH di Keluang yang seolah tutup mata dan diduga sengaja melakukan pembiaran terhadap aktifitas tersebut,”ungkapnya.

“Dampaknya yaitu kebakaran sumur minyak ilegal, seperti kemarin terjadi lagi.sementara kebakaran yang sebelumnya terjadi pun sampai saat ini belum ada tersangka, saya menduga telah ada permainan hingga tidak ada penetapan tersangka yang dilakukan,”sambungnya.

Lebih lanjut Hasim menyampaikan, bahwa apabila pembiaran terhadap menjamurnya Illegal Drilling ini terjadi, dampaknya akan semakin meluas.

Hasim berharap agar Kapolda Sumsel segera mengambil alih penegakan hukum Illegal Drilling di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Dampak Illegal Drilling sangatlah besar,apabila kebakaran terus terjadi maka akan semakin banyak lingkungan yang rusak dan masyarakat yang menjadi korban”, Ujar Hasim. (Pinggo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *