Suparman: SPMB SMK Negeri 2 Palembang Lebih Selektif Dalam Menerima Murid Baru

  • Whatsapp

Pilar informasi.com PALEMBANG — Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025-2026 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palembang hampir sama seperti tahun lalu hanya ada sedikit perbedaan.

Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H. Suparman, S.Pd., M.Si, mengatakan, ada beberapa ketentuan penting yang wajib diperhatikan bagi calon peserta didik. Pihak sekolah akan lebih selektif dan tegas dalam menyeleksi siswa-siswi baru yang berkualitas. Rabu (7/5/2025).

“Kita tetap membuka empat jalur seperti, Domisili terdekat, Afirmasi, Perpindahan orang tua, dan Prestasi.
Untuk jalur Afirmasi siswa harus memiliki bukti sah, seperti, KIP atau terdaftar dalam program PKH,”terang Suparman

Namun, bagi siswa yatim piatu yang tak memiliki kartu baik KIP maupun PKH, pihak sekolah akan melakukan visitasi langsung ke rumah. Harus dipastikan memang layak menerima bantuan afirmasi atau tidak.

“Untuk siswa penyandang disabilitas, Suparman menuturkan, kita masih mengalami keterbatasan tenaga pendidik untuk kasus khusus seperti autisme. Namun, untuk siswa dengan disabilitas fisik ringan seperti gangguan pada kaki, sekolah masih bisa memfasilitasi,”bebernya

Kalau untuk murid autis belum ada guru yang mampu menangani. Tapi kalau cacat kaki, asal tangan lengkap dan bisa kerja, serta tidak buta warna, masih bisa di akomodasi. Salah satu poin yang paling ditegaskan adalah ketentuan di jalur prestasi. Siswa harus memiliki kemampuan minimal dalam matematika dasar.

“Jangan sampai ada anak SMK yang tidak bisa kali-kalian. Minimal perkalian 6 dan 7 wajib dikuasai,”jelas Suparman

Selain itu, bagi yang mendaftar sebagai Hafiz, tak cukup hanya menunjukkan sertifikat. Calon siswa harus bisa membaca iqro minimal dua baris secara langsung.

“Kita berikan iqro calon siswa akan membacanya dihadapan panitia penyeleksi SPMB. Kalau Al-Qur’an mungkin terlalu berat, tapi iqro minimal dia bisa baca tulis,”ucap Suparman saat dikunjungi diruang kerjanya.

Bagi peserta yang tidak lolos atau dinyatakan tidak valid di jalur Zonasi, Afirmasi, atau Prestasi, masih punya kesempatan melalui jalur tes reguler. Tapi harus daftar ulang kembali.

“Kita menyoroti banyaknya peminat jurusan tertentu seperti TKJ. Meski membuka hingga enam kelas untuk TKJ, kita menyarankan siswa mempertimbangkan jurusan lain yang memiliki peluang kerja lebih tinggi,”terangnya

Seperti jurusan Elektro sekarang dibuka 3 kelas karena banyak mobil dan motor listrik. TKR juga 3 kelas. Tentu ini ada kerja sama dengan pihak Astra, Toyota (TEIP), Suzuki, dan PLN untuk mendukung siswa langsung kerja.

Lebih lanjut Suparman menegaskan, pentingnya syarat fisik dan moral. Calon siswa tidak boleh bertato, tidak memakai tindik telinga, serta bebas dari narkoba.

“Untuk test fisik tetap jadi penentu seperti tinggi badan, tapi yang utama tidak cacat moral. Kita utamakan harus bisa kali-kalian dan bisa baca tulis Al-Qur’an minimal iqro. Di 19–30 Mei: Pendaftaran dan verifikasi data, 23 Mei: Tes jalur minat dan bakat, 4 Juni: Pengumuman hasil seleksi.”tutupnya. (Akip)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *